Secara keseluruhan, lebih 13 juta pemasangan juga telah dilakukan oleh pengguna. Sejumlah aplikasi yang dikenal pasti oleh penyelidik itu merupakan sebahagian daripada kempen penipuan iklan dinamakan sebagai 'Scylla'.
{suggest}
Selain iklan yang dipaparkan dan tersembunyi, aplikasi penipuan itu juga menjana hasil dengan menyamar sebagai aplikasi yang sah.
Walaupun aplikasi sebegini mungkin tidak mendatangkan ancaman yang teruk, namun pengendali aplikasi boleh menggunakannya bagi aktiviti yang lebih berbahaya. Sebagai langkah keselamatan, penyelidik keselamatan telah memaklumkan isu tersebut kepada Google dan Apple tentang penemuan mereka, dan aplikasi berkenaan juga telah dialih keluar daripada Google Play Store dan App Store.
Bagaimanapun, jika pengguna telah memasangnya pada peranti, adalah disarankan untuk memadam aplikasi tersebut dengan segera. Berikut adalah senarai antara aplikasi yang terlibat dengan penipuan iklan:
App Store:
- Loot the Castle
- Run Bridge
- Shinning Gun
- Racing Legend 3D
- Rope Runner
- Wood Sculptor
- Fire-Wall
- Ninja Critical Hit
- Tony Runs
Google Play:
- Super Hero-Save the world! -
- Spot 10 Differences
- Find 5 Differences
- Dinosaur Legend
- One Line Drawing
- Shoot Master
- Talent Trap
- Pull Worm
- Ninja Assassin
- Helicopter Attack
- Magic Brush 3D
Senarai penuh aplikasi penipuan iklan boleh disemak melalui laporan HUMAN.
Sumber: Bleeping Computer
Berkaitan
- Pengguna WhatsApp Kini Boleh Tetapkan Wallpaper Khusus Bagi Setiap Ruang Sembang
- Apple Tambah Ciri Menghalang Penjejakan Iklan, Apakah Impak Kepada Pengguna?
- Apple Perkenal Aplikasi Apple Sports Untuk Peminat Sukan
- 'Admin' Boleh Padam Perbualan Ahli Dalam Grup WhatsApp Tidak Lama Lagi
- Google Diminta Beri Penjelasan Berhubung Data Kadar Pertukaran Ringgit Tak Tepat
- Google Play Store Bolehkan Pengguna 'Uninstall' Aplikasi Peranti Yang Disambung
- Google Dan Apple Mungkin Terpaksa Buang TikTok Daripada Gedung Aplikasi
- Pengguna WhatsApp Kelak Boleh Hantar Teks Dengan Ciri 'View Once'
- Microsoft, Google Dan Apple Sasaran Utama Penggodam Pada 2022
- Selepas Google, Kini Samsung Pula Ejek Apple Mengenai 'Bubble' Hijau