Mengikut professor Yuan Chen, ketua pasukan kajian, bateri zink-udara sebelum ini digunakan bersama dengan pemangkin besi yang mahal seperti platinium dan iridium oxide tetapi mempunyai aplikasi dunia sebenar yang terhad seperti alat bantu pendengaran dan isyarat kereta api.
Cara terbaru yang mereka temukan menggunakan pemangkin berprestasi tinggi tetapi dengan kos yang rendah yang dihasilkan melalui kawalan terhadap komposisi, saiz dan kristilisasi besi oksida seperti besi, kobalt dan nikel.
Bateri jenis zink-udara ini mempunyai kecekapan bateri sebanyak 10% dengan kitaran caj dan discaj sebanyak 60 kali selama 120 jam memungkinkan penggunaan dalam peranti elektronik.
Bateri ini juga mampu menyimpan tenaga 5 kali lebih banyak dari bateri lithium ion dan lebih selamat digunakan juga lebih mesra alam.
Sumber
Berkaitan
- Hewlett-Packard Mengeluarkan Arahan Pemulangan Bateri Komputer Riba
- ZenFone Max Pro (M1) Untuk Gamers Dengan Bateri 5000mAh & Snapdragon 636 Serendah RM599
- Kerajaan UK Bercadang Untuk Melaburkan RM 1.3 Bilion Bagi Meletakkan UK Sebagai Pendahulu Dalam Teknologi Bateri
- Jika Anda Perlukan Telefon Pintar Dengan Bateri Yang Lebih Besar Dari Komputer Riba, Keinginan Anda Baru Terlaksana
- Bateri iPhone Cepat Habis? Ikuti Langkah Ini
- Bagaimana Untuk Memperbaiki Masalah Bateri Pada Huawei P10
- Spesifikasi Xiaomi Max 3 Pro Tertiris Dengan Cip Qualcomm Terbaru Dan Kapasiti Bateri Yang Besar
- Cara Samsung Menguji Bateri Mereka Agar Lebih Selamat
- Bateri Musk Paling Besar Di Dunia
- Xiaomi Mi Max 2 Dengan Bateri 5,000 mAh Dikhabarkan Keluar Minggu Depan