Pengguna Android kelak boleh memuat turun aplikasi melalui gedung pihak ketiga seperti Samsung Galaxy Store dan sebagainya. Menurut Google,
"Each store is able to decide its own business model and consumer features. This openness means that even if a developer and Google do not agree on business terms the developer can still distribute on the Android platform."
Beberapa pembangun juga telah memberikan maklum balas mengenai perkara tersebut. Sebagai respon, perubahan itu akan dilakukan pada Android 12 (akan dilepaskan tahun hadapan) bagi memudahkan pengguna menggunakan gedung aplikasi lain. Bagaimanapun, Google menyatakan,
"..being careful not to compromise the safety measures Android has in place. We are designing all this now and look forward to sharing more in the future."
Dengan itu, lebih banyak maklumat mengenai perubahan itu akan dikongsikan pada masa akan datang.
Sumber: 9to5Google
Berkaitan
- Bloomberg: Google Cari Pembekal Untuk Pindahkan Beberapa Pengeluaran Pixel Ke India
- Kajian: Apple Kumpul Data Pengguna Paling Sedikit Berbanding Twitter, Google
- Carian Lagu Di Google Kini Boleh Dilakukan Dengan Hanya Siulan Atau 'Humming'
- Apple, Google Akan Membuang Aplikasi Yang Mempunyai Penjejakan X-Mode
- realme 6 Pro Adalah Peranti Paling Popular Di Google Pada 2020
- Google Search Kini Boleh Ditambah Pada Home Screen Widget
- Pengguna Rapid KL Kini Boleh Semak Masa Nyata Lokasi Bas Melalui Google Maps
- Pengguna Facebook Kini Boleh Pindahkan Gambar Dan Video Ke Google Photo, Ini Caranya
- Google Pixel 4 XL Didakwa Mempunyai Masalah Pada Panel Belakang
- Semua Aplikasi Google Workspace Termasuk Gmail Akan Tamatkan Sokongan Internet Explorer 11 Pada 2021