Kesimpulan itu dibuat selepas penyelidik Avaaz mendapati platfom tersebut secara berterusan gagal memberikan malumat yang betul sepanjang pandemik Covid-19 berlaku.
"Studies have shown that anti-vaccination communities prosper on Facebook, that the social media platform acts as a ‘vector’ for conspiracy beliefs that are hindering people from protecting themselves during the COVID-19 outbreak, and that bogus health cures thrive on the social media platform." Avaaz
Tidak setakat itu, informasi salah atau tidak tepat tentang kesihatan terus disebarkan di laman tersebut dengan capaian pengguna sehingga 3.8 bilion pengguna di 5 buah negara sejak setahun lalu.
Malah ketika pandemik Covid-19 baru bermula di seluruh, seramai 460 juta pengguna Facebook didakwa telah menerima informasi salah tentang pandemik tersebut. Jumlah itu adalah hanya dalam bulan April 2020 sahaja.
Ia adalah suatu yang mengecewakan kerana Facebook sebelum ini berjanji akan menjadikan platfom mereka selamat dan berinformasi tepat tentang pandemik Covid-19.
"...even the most ambitious among Facebook’s strategies are falling short of what is needed to effectively protect society." Avaaz
Oleh itu, pengguna perlulah bertanggungjawab dalam menyebarkan sesuatu berita dengan menyemak sama ada ia benar ataupun tidak.
Juga sentiasa dapatkan berita yang disahkan daripada pihak berkuasa sebelum menyebarkannya kepada orang lain.
Berkaitan
- Aduan Terhadap Servis Internet Meningkat Sehingga 70% Sepanjang Pandemik Covid-19
- TikTok Atasi Facebook Sebagai Aplikasi Bukan Permainan Kedua Paling Popular Di Dunia
- Satu Lagi Acara Teknologi Dibatalkan Berikutan Wabak Covid-19
- Wabak Covid-19 Menyebabkan Udara Di China Menjadi Lebih Bersih
- MySejahtera Hanya Diguna Untuk Mengesan Kes Aktif COVID-19
- Masih Mencari Pasangan Ideal? 'Facebook Dating' Boleh Membantu Anda
- SKMM Kecewa Dengan Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp Dan Telegram
- Ubat Antiviral COVID-19 Sudah Tiba Di Malaysia
- Ini Rupa Sebenar Virus Covid-19 Di Bawah Mikroskop Elektron
- Apple Dan Google Mengumumkan Bekerjasama Melawan Covid-19