Menjadi aplikasi permainan paling popular di App Store sejak diperkenalkan pada 1 Oktober lalu.
Activision menerusi blog rasmi mereka telah mengumumkan bahawa aplikasi permainan terbaru mereka, Call of Duty: Mobile telah dimuat turun lebih daripada 35 juta kali menerusi Google Play Store dan Apple App Store.
“This is an incredibly fun experience, and we’re only getting started. Congratulations to the teams at Activision and at our partner Tencent’s TiMi Studios for making such a great game for players. And special thanks to our fans for their continued support. There is a ton more to look forward to as we release more content and updates.” Rob Kostich, Presiden Activision.
https://twitter.com/PlayCODMobile/status/1180168316289052672?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1180168316289052672&ref_url=https%3A%2F%2Fgadgets.ndtv.com%2Fgames%2Fnews%2Fcall-of-duty-mobile-35-million-downloads-controllers-support-update-2112343
Sejak ditawarkan kepada pengguna pada 1 Oktober lalu, aplikasi permainan Call of Duty: Mobile telah dimuat turun di lebih daripada 100 buah negara.
Call of Duty: Mobile diterbitkan oleh Activision dan dibangunkan secara bersama oleh 2 firma pembangun aplikasi permainan yang tidak asing lagi iaitu Tencent Games dan TiMi Studios.
Berkaitan
- Dengan Menggunakan iPhone 12 Pro Max, Jurufoto Ini Menangi Hadiah Utama Mobile Photography Awards 2021
- Microsoft Akan Menghasilkan Peti Sejuk Mini Xbox Series X
- Microsoft Menyatakan Pengguna Windows Perlu Mematikan Ciri Windows Print Spooler Atau Anda Boleh Digodam
- Microsoft Perlihatkan Rekaan Logo Terbaru Pelayar Microsoft Edge
- Microsoft Memaklumkan Masalah Peranti Thunderbolt Kepada Pengguna Windows 10
- WhatsApp Akan Memuatkan Pilihan Baru Pada Tetapan Privasi Terakhir Dilihat, Foto Profil Dan Info
- Ciri Pelayar Microsoft Edge Ini Menyebabkan Penggunanya Terdedah Kepada Serangan Penggodam
- Pepijat Baru Windows 10 Menyebabkan Isu Sambungan Internet Terhadap Aplikasi-Aplikasi Utama Microsoft
- Razer Melancarkan Mikrofon 'Razer Seiren Emote'
- Pekerja Di Malaysia Mahu Kerja Jarak Jauh Dan Fleksibel Dikekalkan - Microsoft